Kami Memandang Formasi Trance Neuro Linguistic Programming

Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak Artikel Bagikan artikel ini di Facebook Bagikan artikel ini di Twitter Bagikan artikel ini di Google+ Bagikan artikel ini di Linkedin Bagikan artikel ini di StumbleUpon Bagikan artikel ini di Delicious Bagikan artikel ini di Digg Bagikan artikel ini di Redgit Bagikan artikel ini di Reddit Bagikan artikel ini di Pinterest
Neuro Linguistic Programming adalah formula teknik dan kepercayaan yang bertindak sebagai keunggulan bagi pengembangan pribadi. Dikelilingi oleh kepala sekolah bahwa ada interaksi dalam tubuh, pikiran, dan bahasa untuk menciptakan persepsi individu tentang dunia dan perilaku yang dapat dimetamorfosiskan dengan penerapan berbagai teknik.

Ada setiap kemungkinan bahwa Anda mungkin tertarik dengan Pemrograman Trance Neuro Linguistic Programming dan The Structure Of Hypnosis. Anda dapat mempelajari begitu banyak pengetahuan dari publikasi ini dan didasarkan di sekitar Bandler / Grinder yang berbicara dan mengajar pada subjek hipnosis, terapi, NLP dan Milton Erikson yang sangat populer. Kategori hipnosis ini sangat menakjubkan sehubungan dengan fakta bahwa Anda dapat menghipnotis dengan menggunakan apa yang dikenal sebagai perintah yang diembed. Maksud saya mari kita berhenti dan memikirkan hal ini sejenak, mayoritas dari semua komunikasi, kepercayaan dan pikiran adalah hipnosis. Semuanya sebenarnya hipnosis. Anda mulai berpikir bahwa Anda canggung dan pada suatu saat Anda akan menemukan bahwa Anda benar-benar canggung! Kuncinya di sini adalah bahwa kita harus memilih untuk menghipnotis dan memasukkan keyakinan yang bermanfaat bagi kita, bukan apa pun yang mungkin menghambat kita!

Mendefinisikan Neuro Linguistic Programming.

Mari kita perjelas definisi dari Neuro Linguistic Programming. Menurut Bandler, Trance Formation Neuro Linguistic Programming dan The Structure Of Hypnosis adalah sikap dan metodologi yang menyisakan uji coba teknik. Penulis NLP Robert Dilts mendefinisikannya sebagai studi tentang struktur pengalaman subjektif.

Melihat Ide Dasar

Konsep dasarnya adalah bahwa indera manusia agak terbatas. Adalah tidak mungkin untuk memahami semua bagian dunia melalui indera-indera ini. Neuro Linguistic Programming mengatakan bahwa tubuh manusia dan kompleks pikiran yang disebut linguistik berinteraksi membentuk persepsi dunia dan pemrograman. Dalam istilah yang jelas, kita dapat mengatakan ini bahwa orang bertindak dan merasakan berdasarkan persepsi mereka daripada dunia nyata di sekitar mereka. Ini sebenarnya cukup menarik ketika kita melihatnya dalam terang ini karena dengan jelas apa artinya ini adalah bahwa orang akan menciptakan pola pikir yang merusak. Dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman klien, praktisi memperbarui, mengubah atau memutakhirkan pola pikir untuk mencapai pola perilaku yang efektif dan yang diinginkan. Tentu saja kami dapat menambahkan lebih jauh ke mazhab pemikiran ini tetapi satu-satunya maksud artikel ini adalah untuk membiasakan Anda dengan konsep dasar Pemrograman Linguistik Neuro.

Metode Yang Kami Terapkan

1-Pemodelan

Ini adalah metode untuk mengadopsi perilaku, bahasa dan kepercayaan orang lain untuk membangun model dari apa yang mereka lakukan. Jika kita mendapatkan hasil perilaku yang sama dari orang yang kita modelkan, pemodelan telah berhasil. Pemodelan bukanlah terapi; itu diterapkan untuk berbagai macam pembelajaran. Memahami pola perilaku seseorang untuk membuat model juga merupakan aspek pemodelan.

Model 2-Meta

Ini terdiri dari menentukan pertanyaan dan bahasa. Ada pola verbal dan tujuannya adalah untuk memfasilitasi estimasi keyakinan dan pemikiran yang membatasi. Dengan menanggapi pola bahasa, praktisi dapat membantu klien untuk memulihkan informasi.

Model 3-Milton

Untuk menghubungi hal-hal tersembunyi dalam kepribadian, ada cara komunikasi berdasarkan perubahan hipnosis serta cara menggunakan bahasa yang disebut Milton Mode