Dapatkan Sehat Melalui Pemrograman Neuro Linguistic

Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak Artikel Bagikan artikel ini di Facebook Bagikan artikel ini di Twitter Bagikan artikel ini di Google+ Bagikan artikel ini di Linkedin Bagikan artikel ini di StumbleUpon Bagikan artikel ini di Delicious Bagikan artikel ini di Digg Bagikan artikel ini di Redgit Bagikan artikel ini di Reddit Bagikan artikel ini di Pinterest
Dikatakan bahwa pikiran adalah hal yang kuat - "Mind over matter" seperti yang biasa mereka katakan. Banyak orang mengklaim bahwa "Pikiran memiliki kemampuan untuk menyembuhkan semua jenis penyakit selama Anda memikirkannya". Ada beberapa laporan yang telah didokumentasikan bahwa pasien kanker telah disembuhkan melalui pemikiran positif.

Andai saja ada suatu sistem yang dapat mengamati, entah bagaimana mengukur, dan menggabungkan orang sakit lainnya dengan cara berpikir "para pemikir positif" ini, maka bidang perawatan kesehatan akan memiliki alat lain untuk membantunya dalam tujuannya - untuk menyediakan kesehatan. Untungnya, sebuah sistem telah dikembangkan - Neuro Linguistic Programming. Neuro Linguistic Programming atau NLP adalah sistem yang dikembangkan pada akhir 70-an oleh Richard Bander dan John Grinder. Konsep utama NLP adalah bahwa pandangan seseorang dalam kehidupan dapat membuat perubahan besar. Prospek positif dapat menghasilkan perubahan yang baik dan prospek negatif dapat menciptakan, baik, perubahan negatif. Dalam NLP, diyakini bahwa bahasa dan perilaku sangat terstruktur dan struktur ini dapat dimodelkan. Model ini kemudian dapat dimasukkan ke seseorang yang diharapkan untuk meningkatkan cara berpikirnya http://www.jualbelikomputerbekas.com/

Dalam perawatan kesehatan, tidak cukup bahwa orang yang sakit hanya minum obat dan menerima perawatan. Pasien juga harus memiliki pola pikir bahwa ia benar-benar akan sembuh. Namun sayangnya, ini bukan yang biasanya terjadi pada pasien yang terserang penyakit terminal. Mereka biasanya mengalami depresi dan hanya memikirkan hal-hal negatif. Dan ketika mereka terus melakukan ini, semakin buruk kondisinya. Pemrograman Linguistik Neuro kemudian mulai berlaku.

Model NLP, yang cocok untuk subjek, dimasukkan. Pertama, subjek disadarkan akan perilaku negatifnya. Setelah kesadaran masuk, model kemudian perlahan-lahan dimasukkan ke subjek. Misalnya, seorang pasien telah didiagnosis menderita kanker. Setelah mendengar ini, ia menjadi depresi dan berpikir bahwa ia tidak lagi memiliki peluang hidup. Dia mengucapkan ini dan menunjukkan keadaan depresi yang hebat.

Jika ini terus berlanjut, maka tidak bisa dihindari bahwa ia akan menghabiskan hari-hari terakhirnya dalam kesedihan. Neuro Linguistic Programming mencoba untuk mencegah hal ini terjadi dan mencoba untuk meningkatkan kesejahteraan pasien. Dia pertama kali disadarkan bahwa dia telah memikirkan pikiran-pikiran negatif tentang kondisinya dan bahwa seharusnya tidak demikian. Model, yang berpola dari seseorang yang telah berhasil memerangi kondisinya, secara bertahap diajarkan dan dimasukkan ke pasien.